Hari ini.. tiada senda dalam bicara..

-Renovation In Progress-

p.s. NgaH takde kat umah 3,4 hari.. :(

    .    _    +     .  ______   .          .

 (      /|\      .    |      \      .   +

     . |||||     _    | |   | | ||         .

.      |||||    | |  _| | | | |_||    .

   /\  ||||| .  | | |   | |      |       .

__||||_|||||____| |_|_____________\__________

. |||| |||||  /\   _terlalu dayuskah__ . .

  |||| ||||| ||||  . harga peribadi . . _____

 . \|`-'|||| ||||    ____hingga lenang .    .

    \__ |||| |||| senang kautuding   .     .

 __    ||||`-'|||  .wenang kautujah . ______

.    . |||| ___/  ______ hati & perasaan! .

   . _ ||||| . _ Pun, nada keakuan .  . _____

_   ___|||||__  _ \\--// .tetap aku lagukan _

     _ `---'    .)=\oo|=(.  sumbang  dan temp

_  ^      .  -    . \.|   _   .   .    .     an

                                               g..

" Teman,
Gading tetap retak..
Walau tanduk sudah bukan saingannya.. "

Kudrat sebuah persahabatan pastilah ada hadangnya, dan pastilah bukan rela dan alpa kita andainya badai dan arus saling bertingkah, seakan menguji utuh hadang yang kita sedang olah bina tunjang kekuatannya.. Kita harus terbuka utk berdiri atas hakikat kelemahan dan kekurangan kita yang kian subur; melonggar dan melerai keyakinan malah semangat yang masih berbaki..
Arus itu tidak kuat, teman.. percayalah! Dan badai itu juga bukanlah taufan yang harus kita lari hindar bersembunyi.. Arus itu bukannya penyebab, tetapi penerus ujian yang degil dan tidak pernah putus.. Badai itu juga bukannya pencetus akibat yg hak tetapi pencuri peluang yg bijak mengintai kesempatan yg bertandang.
Peribadi yang sering terlanjur, lisan yang menambah beban, dan waham berhasad yang kerap kelam dan hitam; berlegar lenang mengatur huruf-huruf mengeja nama-nama kita.. dan kita terus lena berbangga menongkat ego yang melangit, menepuk dada yg kian lapang berongga, mengaku lantang bahawasanya kita adalah kawan yang layak digelar sahabat itu?
Ikhlasnya, persahabatan ini seharusnya telah lama matang utk harus kita tatang.. Kita sudah terlalu dewasa utk terasa dan kian berusia utk terus hidup berpura.. Kita pastinya masih punya waktu dan ruang, untuk menilai dan melurus erti jalinan persahabatan.. kerana sesungguhnya istilah persahabatan itu, bukanlah hanya sekadar menumpang erti ketawa yg berteman..
Pun, pastinya hari ini, mengingatkan aku ttg erti sebuah penangguhan, bukan sebuah kegagalan mutlak yang tertunggak!

God's delay is not His eternal denial..

".. Asik bertempoh, tempoh, tempoh.. sampai saya dah naik lumpuh.."

~ Dulu janji awal bulan April.. pastu mintak tempoh 2 minggu.. Sekarang, dah nak abis bulan.. nak masuk Mei dah. Takde 'signal' pon.. tak kira.. 1hb ni aku pecahkan jugak dinding ni kalau dia takmo pindah!!..

p.s. Aku bosan.. banyak kerja, tapi aku nak hayati nikmat bertangguh macam orang lain praktik kat aku.. Aku abiskan masa belajar mewarna.. meh join abg ngah meh, kita kalerkan idup kita meh..

                   	               RRRR

                	            RRRRRRRR     R

		          RRRR/%%%%%%\RRRRR

	  	         RRRR/%%%%%%%%\RRRRR

                           R  RRRR/%%%%/RRR\%\RRRRR	

Teman,                      RRRRR/%%%/RR/%\RR\\RRRRR

  Kata org;                 RRRR/%%/RR/%%%%%%%%\RRRRRR

  seringnya membina itu      RR/%%%IRI%%%/&&/%%%IRRRRRRR

  jarang sesukar             RRI%%%IRI&&&&&/%%%%IRRRRR

  menjaga utuh kudratnya   %%IRI%%%\RI&&/%I&&&\%IRRRR

  maka tak siapa terpinga %%%%I%%%%%%%%%%I&I%I&I&IRR

  menyaksi saban persahabatan%%%%%%%%%%%%I/%%I/&IRR

  yg kita dirikan dulu agak   %%%%%%%%%%%%%/RRR\%%%

  kian usang dan mereput      %%%%%%%%%%%/RRRRRR\%%

  menelingkah di celah-celah   %%%%%%%%%/RRRRRRRI%

  pantas usia dan               %%%%%%%/RRRRR/%%%%

  dan sibuk jiwa..               %%%%%/RRR/%%%%%%

Teman;                            %%%/R/%%%%%%%%%

  Maafkan aku jika                 %%%%I%%%%%%%%

  sesekali mengintai di balik      @@%%I%%%%%%@

  sipu jendela kenangan           @@@@@@@@@@@@@@@

  manisnya persahabatan          @@@ @@@@@@@@ @@@@

  yg pernah bertandang           @   @@@@@ @@  @@

  sekejap dan tak panjang            @@@88  @   @

Teman;pastinya tidak                 @  88	

  begitu canggung                       88_/

  andainya salam                        88/	

  kenangan ini                 @@@      88	

  kutitip kutip              @@@@@@@    88

  lusuh jiwanya                  @@@@@  88	

  kerana gemerlap                 @@@@\_88

  kilau budinya                    @@@@\88            @

  tak mungkin terlindung           @@@@@88            @

  di balik timbun                  @@@@@88            @@

  luruh dedaun masa;	              @@@@@88            @@

  masih berharga	              @I@@@88           @@@

  di kala sunyi                    @I@@@88__/       @@@@

  gelap harga diri                 @I@@@88//       @@@@@

  terasa kalian                    @I@@@@8/      @@@@@@@

  menyuluh sepi;                   @I@@@@8     @@@@@@@@@

  dengan hangat                    @\@@@@8   @@@@@@@@@@@

  berdiang kenangan                 @@@@@8 @@@@@@@@@@@@

  dengan ketar      	                @@@88@@@@@@@@@@@@@

  berselimut pengalaman;              @@8@@@@@@I@@@@@@

Teman;                               @@/@@@@@@I@@@@@@

  Jauh kita berlari                 @@/@@@@@@@/@@@@@

  Sekuat hati                      @@/@@@@@@@/@@@@@@

  tak ingin berhenti             @@@/@@@@@@@/@@@@@@	

  sejenak menoleh                @@/@@@@@@@/@@@@@@@

  sekilas jejak                 @@I@@@@@@/@@@@@@@

  yang dipijak                   @I@@@@@/@@@@@@@@

  sementelah ombak               @I@@@@/@@@@@@@@

  menyiram padam                 @\@@@/@@@@@@@@@

  tapak-tapak hati kita            I@/@@@@@@@@@	

Teman;                            @I/@@@@@@@@@@	

  Tutuplah kemas                   I@@@@@@@@@@	

  kekisi itu                       @@@@@@@@@@@

  rapat, kejap berkunci          @@@@@@@@@@@@

  Senja kita sudah              @@@@@@@@@@@@@

  lama berlabuh                 @@@@@@@@@@@

  Menabir sementara;              @@@@@@@@

    tempias koleksi                @@@@@@

    renyai hujan                    @@88

    tangis duka kita,                 @88

    sinar benderang                    888

    sisa suria petang                   888

    ceria gelak kita..                   888

Teman;                                  \_888

  hadirku di                             \\888

  daerah nostalgia ini    	          \\888

  bukan selalu                              \888

  semata mengemis                            888

  mengikis yg bersaki                        888__/

  dari karat kenangan                        888//	

  mengaut yg berguni                          888	

  dari sarat memori..                          888

 "MOGA KITA MASIH                               888

    LAGI BERGELAR                                888

  TEMAN - PERSIS DULU²                          \_888

  SELONGGOK KERIKIL                              \\888

  YG DEGIL!                                        \888

                                                     888

.: Kekisi kenangan

yang kadangkala
terbuka & terdedah itu
menggamit sejuta
erti imbau rasa :.

.---- -. -. .  .   .        .

   ( .',----- - - ' 'TERUSAN 'HIDUP YG KIAN TAK LU  S

    \_/      ;--:-          __--------------------RU_

   __U__n_^_''__[.  ooo___  | |_!_||_!_||_!_||_!_| |

 c(_ ..(_ ..(_ ..( /,,,,,,] | |___||___||___||___| | 

 ,_\___________'_|,L______],|______________________|_i

/;_(@)(@)==(@)(@)   (o)(o)      (o)^(o)--(o)^(o)

""~"""~"""~"""~"""~"""~"""~"""~"""~"""~"""~"""~"""~"""~"



Hidup pasti terus..

 Walau kita semakin        Hidup pasti terus..

   tenat dan kurus              Peduli merana dan

 Terduduk, tersadung          sakit jiwa kita

  akar ketentuan yg           Terbalik terlentang

  meliar dan rakus              dalam longkang

 Kita harus bingkas;           dalam telaga buta

  tangkas & mencabar          Untung sabut

 Siaga dan tak terus leka      tenggelam karam 

  tega dan tidak alpa             Laba batu 

Kerana hidup pasti terus!      timbul menunjal  

                           sendiri mau ingat

                           sendiri kena panjat

                          Kerana hidup pasti terus!

p.s Menggodek 'pc' Abg Si.. letih jiwa merana hati..
akhirnya pukul 11 mlm siap jugak.. 'goblok' punyer virus!

      .-~~-.--.         

       :         )

 .~ ~ -.\       /.- ~~ .    terasingkah diri

 >       `.   .'       <    terbakarkah harga diri

(         .- -.         )    dlm menyusuri

 `- -.-~  `- -'  ~-.- -'      permainan api cinta 

   (        :        )        _ _ .-:   yang tercipta 

    ~--.    :    .--~..    .-~  .-~  }   di ruang maya

        ~-.-^-.-~ \      _   .~.-~.~yg sengaja kauhirau

                 \ \'     \ '_ _ -~  MaRaK dan      G !

                  `.`.    //     terus merebakKk   n

         . - ~ ~-.__`.`-.//   ..yg sengaja kubiar  a

     .-~   . - ~  }~ ~ ~-.~-.  m e                u l

   .' .-~      .-~       :/~-.~-./:l i          n j

  /_~_ _ . - ~                 ~-.~-._ a r    e

                                   ~-.    dan m 

M . a . Y . a

p.s Aku masih terkejar dan tercicir.. ada kalian jumpa air mukaku..?

R . o . n . a

" Kau jelajah isi hati ini
Pantas tanpa lengah
Kaujajah mata hati
Mesra.. tanpa riak berpura! "

p.s Weekend yg kelam kabut.. Maaf krn malas tak mampu nak update ..
Korang tak beronggeng kat Istana Negara ke?

Heroin yang tidak menyebab sebarang ketagihan!

Kawan,
aku juga suka membaca buku cerita dan tak selalunya aku jumpa heroin yg berdiang di kolong emas istana sendiri.. Aku sering jumpa watak heroin yg tabah dalam hidup yg bukan mudah tapi akhirnya gagah krn tidak pernah mengalah mengaku kalah.. Ironisnya, salah kita memberi gambar 'stereotype' segala kesempurnaan itu milik seorg heroin yg slalu menghuni babak happy ending itu, yg akhirnya membuat kita terlalu taboo dgn gelaran heroin!
Kawan,
Maafkan aku jika menyamakan kehidupan aku yg macam skrip drama spektra kat tv *baca penuh kepuraan* dgn cerita 'wayang budget tinggi' hidup org lain.. mungkin setiap hari berkongsi layar plot yg mirip membuat aku terlelap, kerap terbabas di entri sendiri..

More attempts..?

"Andainya aku luahkan semua yg terbuku rapi dalam dada ini, nescaya kita semua akan bermasam muka, berpecah-belah dan pastinya gelaran batu api yang agung itu milik aku.."
~ Oh kawan! Bala itu seolah tak serik bertandang menguji nilai persahabatan kami.. Aku mengunyah perlahan-lahan setiap butir apa yg ingin diluahkannya. Aku takut sebenarnya utk terus mendengar tapi aku terpaksa tadah nipis cuping telinga ini.. Moga-moga..

"Mengapa masih harus ada sifat dengki yg merengek keanak-anakan sebegitu di kalangan kita? Aku tak kisah jika dia mahu ambil tempat aku.. tapi utk menghadapi kenyataan aku dijatuhkan dengan sandiwara kotor sebegitu oleh kawan karib sendiri, merupakan penghinaan agung yg tak mungkin aku boleh terima dan maaf.. Hari ini rasminya aku canang, aku sudah bertalak tiga dgnnya.."
~ Oh kawan! Suatu masa dulu, mulut itu juga yg jenuh memberi perangsang, nasihat dan pendapat ttg ketegangan peribadi aku dgn 'S' yg tak sepatutnya berakhir dgn penafian mutlak sbg kawan. "Seteruk mana kita diperlakukan oleh seorg teman yg pernah kita bersahabat baik, kita tetap tidak boleh nafikan sejarah jasa dan budi dia.." Aku ingat sampai mati kata-kata itu, sbb selama ini aku lah pendukung doktrin itu, ttp akhirnya menjadi biawak hidup, liar mencakar prinsip aku.. Aku ingin menjerit kuatttt krn itu adalah percubaan sulung aku utk berubah, bosan dgn dayus sifat sering mengalah aku selama ini.. Aneh! Yang satu itu mereka ambil buat dasar menilai aku, yg satu itu mereka cuba bundarkan peribadi aku ke angka negatif yg terdekat! Aku masih mempunyai seribu alibi yg boleh mereka buat homework, tapi mereka lebih suka mengkaji diameter hati kuman dari mengukur lilitan belalai gajah.. Biarkan!

"Aku tak akan salahkan Abg walau dalam keadaan pun; yg telah,mungkin dan akan berlaku.. Aku tak mampu utk salahkan dia walau takdirnya Abg lambat laun akan buang aku terus sbb Abg terlalu berjasa pd aku.. yg aku nampak, semuanya berpunca dr busuk hati sifat dengki org yg menyucuk jarum itu.. Sungguh licik sandiwara ini.. amat!"

"Jika itu yg kau pegang dan yakin, maknanya kau menafikan kredibiliti Abg dgn meletakkan dia sbg seorg yg tidak berprinsip dan senang dilintuk adu domba oleh mrk di sekelilingnya?" Aku menduga sepatah.. Malaysia masih perlukan suara pembangkang..

to be continued..

"Feeling gratitude and not expressing it is like wrapping a gift and not giving it."

{ Feedbacks di guestbook sudah cukup relevan utk menjadi juri yg berkredibiliti sbg penghukum mandatori aku.. Sepantas ini kalian berkomplot menghukum keterlanjuran aku? uwaaaaa.. aku terkesima.. aku terjelepuk lesu, tertimpuh terharu di entri sendiri.. toche toche.. }

~ Aku masih lagi berjalan di celah² awan , menenyeh mata berkali , melihat kelibat artis² berkongsi kereta TL55, pelakon² megastar 'peti-pejabat' penyandang watak Pencuci Tandas keluar membayar harga petrol, sambil Penulis-Skrip-Tv-Terbaik-yg-anti-Pisang itu standby memegang muncung paip petrol.. Mimpikah aku melihat tokoh-bapa-mithali-abah-kpd-'muhammad ariff arrears' melambai mesra dan penggubah-lagu-terkenal-yg-menggubah-lagu-hits-"Inikah Suratan yg Ditakdirkan" tanpa lokek menghulur autograph.. Bertuah sungguh bg seorg pengelap cermin kereta spt aku bekerja di stesen minyak yg 'underdog' *pinjam word superstar* ni..

.: "Let us be grateful to people who make us happy; they are the charming gardeners who make our souls blossom."~Marcel Proust :.

~ Maafkan aku penunggu² gua sekalian sbb dulu aku pernah menterjemah frasa "I would like to say thanks to the geng jurnal for making me feel so welcome in the group." di entri Pemaju-Perumahan-yg-Terpaksa-Menyediakan-Taman-Permainan hanya sbg syarat ambil hati memenuhi tender Majlis Perbandaran.

.: "A candle loses nothing by lighting another candle."-Erin Majors:.

..mencari hidup dalam keredhaan Tuhan

"Ngah hadir untuk satu nilai persahabatan yang bukan mudah diduga. Selamat datang ke dunia maya online jurnal. Kau mahu aku suntik semangat?..."
~ Aku terpukul sendiri. Menatap kredit baris² entri di halaman cantuman Bahasa Inggeris dan Jepun yang membawa maksud CAHAYA BIRU itu memaksa aku menelan kelat siratan perumpamaan mengusap anak menjentik menantu.. Aku menjadi menantu yg dijentik bebal egoisnya.. Menilai darjah keikhlasan dan mengambil bacaan suhu kemurnian adalah bukan hak pekerja bawahan spt aku, namun aku rasa aku harus memikul hara-kiri itu, kerana pernah memiliki lintasan songsang; suka menghadam mentah kulit lantaran malas mengopek, menjenguk isi.. Terima kasih dengan penuh nada terharu kerana aku kira untuk menghulur jalinan nasihat menambat suci persahabatan tanpa mengambil masa menilai dan mengira penyambutnya adalah agak payah di'praktik'kan andai penghulurnya tidak memiliki kudus sekeping hati yg jujur sepertimu.. Salam Persahabatan Dunia Maya Online Jurnal..

.: "No duty is more urgent than that of returning thanks." -unknown :.

..berkongsi rasa tak semestinya berubah pandang!

~ Aku tetiba rasa ingin berkongsi.. mengapa perasaan itu semakin mendesak aku sejak seminggu dua ni.. tanpa disuruh², tetiba aku menambah page 'gesbuk' lam jernel aku.. setelah siap update, aku rasa macam bodoh.. utk siapa? bukankah aku tak pernah kasik kat sesiapa add jernel aku? bukankah dari dulu aku tetap dgn ego dan sombong, konon berprinsip andai aku menulis dan tahu ada pembaca, berkongsi apa yg aku tulis, keikhlasan takkan jadi bulat lagi.. mungkin bersegi, yg pastinya bergerigis dengan doctorate dan make up 'hashi-bashi'.. aku rasa macam betrayed kat diri sendiri.. tapi aku baca jernel org lain berkurun dan setiap hari.. aku ambil apa yg aku rasa sesuai utk aku.. aku tak malu berkongsi apa yg mereka luah dan rasa.. Aku tak fikir pjg bila add bookmarks jernel diorang.. lama² aku rasa macam poser.. Di saat² aku buntu, aku sunyi, aku tertekan; tiba² aku tidak lagi rasa sepenuhnya lapang bila selesai blogging.. Perasaan itu kembali menghimpit aku.. Mungkin sbb minggu lepas, masa aku reply mail Hati_emas, aku tiba² dgn tenang taruk link jernel aku ni.. perlakuan spontan itu membuat aku terfikir, mengapa tidak aku 'public'kan sajer jernel? Aku tak pernah lagi ada sahabat online, siapa tahu, ini langkah pertama aku, membuka ruang penyebab pada takdir utk aku menambah pengalaman persahabatan aku, merubah tanggapan sekurangnya menyempit persepsi umum aku ttg persahabatan maya?

Memo Terngadah

Teman, {yg bakal dan telah..}
Andainya anda menatap patah tulisan ini, hasil dari 'klik'kan tertikus anda pada link di mana-mana, yg sememangnya saya sengajakan, saya sambut dgn lapang erti terima kasih.. Maaf andainya selama ini ada terlintas sangka kurang enak, kutukan sendiri dalam hati.. Manusia terlampau zalim kadangkala, seringnya agak melampau batas naluri kehambaan..
Maafkan saya jika saban hari mengambil insaf dan ceria dari lembar² tOKSIK's playground, Princess Diary, b e a u t i f u l - l i f e, Hati emas yang kucari { NurEffa StandAlone },, Luahan Pankreas Aku, JoNgKaNg-JoNgKeT, my jurnal bluehikari,[ TiadayangIndah ], run baby run, rindu ibu selamanya, malah utk lebih jujur, saya rasa hampir semua laman kerabat GJ pernah saya singgah walaupun tidak sesaban mereka itu.. Terima kasih kerana sudi meneman saya selama ini..

..whatta!

Serey dah balik.. aku masih belum berpeluang bersembang panjang, hati ke hati.. namun kepulangan itu sudah cukup bagi aku.. sudah cukup buat tangkal mengusir lintasan nakal kebimbangan yg bersarang..

..terbang pulang!

[ 19th April, Friday ]
"Eh, plet pajero aku berapa dah? TV .. berapa?" Haji menjenguk ke luar jendela room 321 Hotel Mutiara Klang, meliar mencari kelibat pajeronya.. "TY 6132 la Haji.." aku menyampuk dgn gelengan kepala.. Haji hanya gelak, dengan bertuala dan terus mengomel ttg kebodohan pemujaan nombor di kalangan masyarakat, terus menuju ke bilik mandi tanpa sempat aku melontar hujah.. Salah satu lagi keunikan org tua itu yg aku semakin boleh membiasakan diri..
"KLANG - Bandar Diraja" ~ Ya, aku berada di Klang hari Jumaat lepas.. Menemani Haji mencari peluang yg berkaitan.. Awal pagi Jumaat itu, Haji dah keluar sendiri.. Lani masih lena di sebelah dan aku mengambil peluang bersendiri, keluar mengimbau nostalgia dulu. Ya, Klang dah banyak berubah.. Malam tadi, ketika kami mula sampai di bandar ini, aku termangu sendiri.. mencari saki baki sejarah kenangan yg masih aku ingat, tapi pekat malam tidak memberi sebarang ruang utk aku bermain dengan nostalgia.. Pagi ini aku melayan langkah kaki, menghibur kenangan sendiri.. Betul kata deq Nur, Orchad Square dah lama berganti nama, dan aku lihat papan tanda Mydin terpampang besar kat situ.. Plaza Chi Liung yg menjadi kebanggaan keruntuhan moral Klang dulu pun dah jadi Plaza Metro, agak lunak aku rasa nama itu.. tapi aku rasa puas hati sbb Great Wall masih wujud.. bawah tangga GW dah jauh berubah.. ada park yg agak tenang.. aku tak pasti bila kali terakhir aku bermesra di bandar ini.. Aku teringin nak naik fc Orchad, cari kedai Ah Seng, minum 7 Macam, takpon Selangor, tapi rasanya agak fanatik + tak logik sbb jam baru pkl 10 pagi.. semua masih basah.. semua masih berpisat.. gerai baru nak bukak.. kedai baru nak lap pintu cermin.. sudahnya, aku nampak signboard Mc-D yg besar kat seberang jejantas.. Oh, ada kompleks baru, Shaw Centrepoint; sudahnya aku di situ mencuba menu baru McChicken Deluxe yg tak ubah klon KFC's Zinger Burger.. hati ini terasa meronta, menghasut kaki agar naik bas ke Kg Jawa.. terlalu rindu sebenarnya aku utk melihat bumbung keramat KI.. tapi sekarang bukanlah masa yg sesuai, sudahnya aku menapak kembali ke bilik hotel, berharap agar Haji masih belum pulang..

..jiwa mereka sakit dan tenat!

~ Aku rasa bersalah kat Haji sbb tak dapat kontek Qaywhat.. dia dari pagi tadi tutup enset.. isk! Apasal la aku tak konpom je ngan die sebelum datang KL ari tu.. planning dah lari.. aku tgk Haji pon blurred semacam, takde plan B.. Aku diam je memerhati jalan kiri kanan.. Akhirnya pacuan empat tayar lengkap beroda itu memasuki Shah Alam.. Aku benci Shah Alam, bukan benci dgn penghuniny, jauh skali ngan awek ITM, tapi aku pening kalau dtg SA.. semua seksyen aku rasa sama, semua ada roundabout, semua ada bunga yg sinonim.. Entah seksyen berapa dan ke mana Haji nak tuju, yg sempat aku perasan, ada Jalan Bolasepak, pastu membelok ke Jalan Bola Lisut, simpang ada Jalan Bola Jaring, ada papan tanda Jalan Keranjang..
"Isk, 'sportmanship" betul org kat seksyen ni.."
"Memang la.. Michael Jordan pon duk sini.."
Lawak bodoh aku disambut loyar buruk Haji.. Akhirnya jeep itu berenti kat depan kediaman mewah berpagar ukiran mahal awan² larat keemasan, persis macam kebanyakan sekolah kat Trg sejak ditabur wang ehsan ni..
"Meh singgah rumah akak aku dulu.."
Kak Mar - kakak sulong Haji amat down-to-earth orgnya.. Aku dan Lani rancak mengadap mi hailam, sambil ramah di'interview' sejarah hidup olehnya.. dan dalam kerancakan menikmati keenakan hailam itu, aku ter'miss' butir bicara Haji ngan Kak Mar; tapi patah² bicara seterusnya membuat aku tersentak dan terasa amat kerdil..
"Jiwa mereka sakit sebenarnya. Hati mereka dah tenat. Bila kita tak senang melihat kelebihan org lain, rasa gelisah melihat kebahagian org lain, kita pastinya terlalu kurang pengisian dalaman, atau mungkin solat kita tak pernah ikhlas.."

Berkawan biar seribu, jatuh biar sendiri..

~ Berkawan biar seribu, kerana seribu itulah aku semakin sunyi dan terpinggir.. Seribu terlalu banyak ragam dan hati yg perlu diambil kira dan dijaga.. Seribu menjadikan kita semakin kuat semangat keakuan.. Seribu mengajar kita meremeh erti timbangrasa dan seribu semakin mematangkan aku erti penting anak tekak sendiri.. Dalam seribu, kita jadi makin dayus menghargai erti persahabatan..

*Hari ni aku layan kepala angin aku, tolong Yudy setup apa yg patut komuniti baru channel #uptowngirl..Aku suka layan grafik.. aku suka layan layout.. tapi aku paling menyampah kalau org gatal tangan interfere sampai jadik makin bodoh.. iskk!!!

Simply be his friend..

"..again you search for what had gone wrong, realising only after too long that it was not your fault. it was nobody's fault actually. sometimes, feelings are gone. you finally are able to put the past behind you and forget, but sudden flashbacks and chanced-meetings reignite the dead flames and you wonder and you worry. your heart is willing but your mind says no." -Korner

~ Entry ini agak mencuit naluri peribadi aku.. tetiba emosi aku jadik sentimental.. bermacam wayang kenangan meliuk-lintuk depan mata aku.. aku jadi sedih.. aku jadi syahdu.. dan aku jadi malu pada diri aku sendiri.. harusnya, aku dah lama patut jadi sebutir peluru, yg sesat membunuh nostalgia dan amarah itu!

"we're a spoilt lot, we are.."

"Bai, kalau dalam masa tiga, empat hari ni aku tak balik, pandai-pandai kau la.. buat report kat balai sana, cakap la aku hilang ke.." dan ayat itu berterusan mengomel dengan nada ucapan yang sinonim, yakin seolah-olah ajal maut itu bukan di tangan Khaliq..

Aku hanya mampu diam, sesekali menyampuk dengan luahan berbentuk keluhan dan hembusan nafas kecewa.. Apa lagi yang perlu aku komen di saat sebegitu? Kata nasihat bukan lagi ucap wajib di kala kata sudah putus. Keputusannya itu adalah kata akhir, maka aku rasa tak begitu perlu aku melontar bait-bait pandangan dan nasihat yang sememangnya hanya berakhir dengan ketegangan dan kekecewaan.

"Kita mengambil keputusan, melakukan perkara di luar batas logik akal dengan nyawa sebagai taruhan, semata-mata ingin melihat 'org itu' puas hati, betul-betul percaya segala cerita musibah itu bukannya karangan sendiri? Aku tahu, aku juga tak ingin hidup andainya setiap detik dipandang sinis, tak mampu melangkah, dimomok bagai petualang utama sedangkan kesalahan itu adalah 97% milik org lain tapi bangunlah.. Itu bukan perjuangan, itu adalah nonsense suicide.. Kita takkan jadi wira, percayalah!" Itu bukanlah kata nasihat, itu adalah luahan tak puas hati aku yang membengkak!

"Mereka takkan faham, Bai.. siapa yang mahu percaya dengan cerita lagak aku ini andainya tidak berada di tempat aku.. Bila jadi macam ni, semua menekan aku.. dan sebagai manusia biasa, niat sukarela itu tidak lagi berada di atas garisannya bila aku melakukan perkara itu dengan terpaksa kerana tertekan.." Gagang telefon itu aku pegang kemas dan perit. Terlalu kecewa, terlalu sakit hati mendengar ayat-ayat seterusnya..

Tunggu dan lihat adalah jalan fizikal yg terakhir seiring dengan doa dan sabar - sbg denai spiritual.. Tak guna berlagak menjadi abang fasilitator yang agung dalam kedaan ini. Berpijaklah di bumi yg nyata, dan bungkuslah rasa geram, sedih, kecewa, marah, sakit hati itu dengan sebaik-sebaik balutan indah demi sebuah persahabatan, NgaH!


~ Serey, aku yakin kau akan pulang ke bumi Kemaman ini.. dengan jiwa dan semangat lengkap sihat tubuh badan persis seorg teman yg pernah aku kenal dan bersahabat..

Sunday that shines!

~ Serey masih belum nampak muka. Dah tiga hari kelibat Serey aku tak nampak. Entah apa yg mengganggu hidup kawan aku tu, sampai tak berkesempatan berpesan sepatah, tetiba memilih jalan menyepi diri.. Aku cuma mampu berdoa harap, andainya kau muncul kembali seperti biasa selepas sari dua ni, janganlah kau ulang sebut asas alasan perkara ini dan beriya bermain kata berbasi-basa seperti pasangan yang baru cuba mengorat utk memikat! Kita sama-sama faham masing-masing, dan janganlah kau nyalakan api provokasi remeh temeh sebegitu.. Terima kasih.

[Pekeliling utk mereka bergelar kawan sekeliling]

Para sahabat yg dihormati,
Aku seikhlasnya seorg kawan yang amat menghormati hak individu seorg sahabat.. jika anda punyai alasan keakuan dan pelarian logik utk memilih setiap kata putus tersendiri, aku pastinya cuba menghormati dan melapang fikiran menerima.. Kita sudah terlalu jauh melampaui istilah sekadar kawan, dan cukup masak hati budi masing-masing. Tiada guna kita asyik menyebut sisa negatif yg secebis dan tergamak memejam mata pusat positif dominan yg jelas depan mata selama mana kita berkawan.. kita pastinya faham dasar ringkas dan mudah itu.. Seringnya faham kita seiring dengan tepukan semangat di bahu kawan.. Adakala faham kita berbentuk anggukan sepi berdiam diri.. Aku sering menghuni istilah faham yang kedua ini dan acapkalinya disalahtafsir; lebih perit, seringnya diprovokasi oleh teman sendiri..
Teman yg dikasihi,
Kadang-kadang aku keliru, terlalu dalamkah jurang perbezaan pendirian kita dalam falsafah persahabatan, sedangkan pada masa yg sama kita mencanang pada dunia yg kita adalah adik beradik sahabat semati? Aku rasa semua kita berkongsi maksud dasar yg sama, dan agak betah mulut kita mengupas isi yg sama lewat setiap perbincangan santai kita.. Jadi mengapa kita tidak dapat melapang dada seketika andainya satu dua perkara yg mereka putus dan ambil itu, nyata pincang dan menongkah arus pendirian mahupun logik akal kita? Ikhlasnya, aku jarang mengambil sikap terbuka menyata fikiran negatif dan nakal setiap kali berlaku perselisihan antara kita.. analoginya mudah.. itu hanya fikir dan rasa kita semata yg terdetik sekilas.. bukankah lebih tidak membeban dan agak adil kalau kita hanya simpan lintasan jahat kita itu jauh dalam minda kotor kita? Logiknya kita tahu, dan semua maklum.. walaupun niat kita hanya untuk menduga rakan lain, namun sedikit sebanyak yg negatif itu pastinya tersisa racun yg boleh membunuh ikhlas sebuah persahabatan!
Teman dan rakan,
Aku bukanlah cuba menjadi yang terbaik di kalangan sendiri.. Namun bagi aku yg agak payah memiliki kawan yg dapat aku istilahkan sbg seorg sahabat, sekali aku mengakui kewujudan seorg sahabat baik, aku rasa tanggungjawab itu agak berat utk mempertahankannya. Mungkin pendirian sebegitu adalah kelemahan aku. Aku sering ditertawa mereka yg gelihati melihat betapa bodoh dan lurusnya aku, hanya melihat yg zahir terluah depan mata sedangkan di belakang aku bermacam cerita dikarang dan beraneka lincah pencak yg mereka tayang, menikam curi secara sembunyi dan galak meludah dalam gelap malam .. pun aku masih mampu berkongsi gelak bersama.. Marahku mungkin sekejap, anginku mungkin hanya bertahan seminit.. Aku tahu kelemahan aku, dan mereka sudah masak, sekian lama mengambil kesempatan dari itu.. Selalunya aku tidak kisah, malah kadang-kadang dalam senyum sinis, aku sertai mereka mentertawakan kebodohan diri sendiri..
Kawan dan lawan,
Apa yg aku bebel dan leter kat atas mungkin jelas kontra jika kalian melihat dalam persepsi semasa, hubungan aku dengan 'S'.. Mungkin jelas kepuraan hidup dan mainan kata aku, andainya kalian mengambil kesimpulan ringkas hanya dari konteks sempit itu. Izinkan aku minta sekali pertolongan dari kalian. Aku harap kalian benarkan aku menyimpan nostalgia dan ketegangan itu hanya di sudut hati aku buat sementara. Pun, aku tetap tidak salahkan kalian jika ada yg cuba menebak, mengambil rumus dari apa yang kalian dengar dari mulutnya. Itu hak kalian dan sekurangya kalian hormati hak aku utk membiarkan diri ini dianggap dan dipijak sebegitu. Sememangnya itu kerelaan aku dan setiap tindakan sukarela itu pastinya ada asas peribadi yg tak mungkin dapat dicerna oleh semua minda yg tidak mengalaminya secara langsung. Yang pasti, doakan aku berjaya mencipta sejarah ulung hidup aku, kehilangan terus seorang sahabat yg pernah aku anggap sebahagian dari diri aku . Titik!

"Welcome back, my friend..

~ Pukul 2.00 petang, Lani sampai dr Besut.. Selamat kembali org kampung.. Aku masih tidur kat cc bila terdengar suara becok yg amat kurindui itu..

..to the show that never ends!"

~ Aku masih lagi berstatus pelarian, tanpa ada tempat tinggal tetap *baca rumah*. Aku dah letih menumpang sana sini.. Aku dah serik pengalaman menumpang di Gong Pauh. Entah bila aku nak pegi amik saki baki harta kain baju aku kat sana. hari ke hari, menunggu for the rite time rite day.. 'S' masih berlagak cool depan aku, depan kengkawan macam biasa.. macam aku jugak.. tapi aku hanya mampu berlakon depan kawan-kawan.. depan dia, aku dah tak mampu nak berbasi-basa.. biarlah kisah 'bahagia' persahabatan silam antara kami berdua fading, drifting further begitu jer.. malas aku nak pk taruk lam kepala hotak.. really tired nak jadik macam best, jaja cerita ke hulu ke hilir, bersemuka perbetulkan apa yg patut.. mmg aku takleh jadikan kawan, mmg aku tak beh.. mmg aku teruk.. anggaplah apa sahaja dan pastinya aku takkan nafi.. cuma aku heran, dalam perangai aku begitu, mengapa masih ramai yg bermanis muka depan aku, dtg bertanya khabar menyemak cc ni? Mengapa kawan makan kawan macam aku masih perlu kalian rai dan diambil berat? Tak serikkah kalian? Kalian yg bodoh atau aku yg bebal? Aku rasa aku cerdik sbb dapat watak jahat, jadi antagonis tapi semua org masih tak reti nak benci, tak serik nak berkawan ngan aku.. Sedarlah kalian.. Jika kalian berkawan ngan aku bersebab, aku tak punya apa² utk ditabur jamu.. Paling-paling, janji manis yg aku hambur sudahnya.. Apa sebenarnya yg kalian harap dari diri aku yg kurus ini? Masih belum cukupkah kalian lihat aku menderita dicabul pegangan hidup sendiri selama ini? Atau teringin benarkah kalian melihat dengan mata sendiri, biar betul-betul yakin aku rebah, cacat hingga tak mampu bangun sampai bila-bila baru kalian puas hati dan berhenti berlakon? Hidup mesti terus, dan anda masih punyai byk waktu utk terus menghayati watak lakonan anda.. dan aku akan cuba pujuk hati aku agar terus sabar melayani skrip usang drama spektra ini..

Jumaat yg Hangat!

~ Hari ni sepatutnya aku berada di Jengka, takpon Bukit Tajau.. Tapi aku terkejut jam dah 3 petang.. aku try call Serey sbb aku ada janji ngan dia ari tu, mintak tolong dia hantar aku balik Jengka. Serey pulak ada kenduri kat Sg Ular.. aku mati kutu.. nak naik bas, dah lewat sgt.. teksi pun sama.. dalam termangu tak tahu nak buat apa, aku bukak pc, online.. cadang taknak bukak cc ari ni.. Hari Jumaat agak jarang aku bukak cc siang hari, malam mungkin aku bukak kalau rajin. Seronok gak takde business hours ni.. dengan status kedai yg masih dalam renovation in progress, aku betul² mengambil kesempatan dan kastemer tak leh nak marah aku kecuali Ayah Mat yg dah bosan ngan jadual tutup bukak kedai aku.. hehehe!

~ Kesimpulannya, aku tak balik ke mana-mana ari ni dan aku masih di sini dengan seribu kesal dan bebal bersarang di kepala..

Put my feet back on the ground..

~ Seminggu dua ni aku kembali rasa macam mesin photostat yang kehabisan toner. Bernilai untuk dibuang, tapi terbiar tak dapat diguna.. Aku kehilangan fungsi dan tidak berperanan langsung. Aku tak tahu nak mula dari mana dan apa yg perlu aku buat. Aku jadi macam pahat sumbing yg tumpul, walau diketuk dengan tukul bertalu, aku masih tak berguna. Aku kena diasah balik, di'grinding' mata hati agar otak ni back in track sharply.. Tapi sapa nak asah aku? Sapa sanggup basuh aku? Haji mungkin dah jemu berbuih mulut beri nasihat.. aku ok, mungkin mental aku yg berkarat.. sesapa ada WD40 lebih tak??

..be my princess!

~ Dua hari dua malam tanpa tidur adalah satu amalan yg jarang aku praktis akhir² ni.. dan seperti biasa, amalan yg jarang dipraktik adalah terlalu sukar dan kurang bermutu hasilnya.. Aku terawang-awangan, mungkin lebih kepada terhoyong-hayang.. Pun, memandangkan hari ni, hari Khamis kedua, bermakna office hours hanya half-day, aku terpaksa memberi motivasi penekanan time management yg agak tidak logik malah tiga suku.. aku keluar ke bank ngan Serey seawal pagi * pukul 9.00 a.m adalah terlalu pagi dan dingin bagi anak yg baik akhlaq seperti aku..* .. bankin yg termampu kat Ika.. Ika nak balik Jengka tghari ni.. aku pon cadang nak balik sana gak.. * tapi aku rasa peluang aku mungkir janji amat cerah berdasarkan logik semasa.. maafkan abg sayang..* Selepas berputar belit ngan kerani dan Dr Soh kat klinik gigi, *akhirnya dapat jugak Serey beli stok Postone UP500 utk seminggu setelah dipandang serong oleh kerani tu..* aku terus ajak Serey pegi umah Juna.. dah berapa abad aku janji ngan Juna nak setup pc dia.. ari ni aku rasa agak bersemangat, mungkin berbaur perasaan tertekan dan bersalah sebab petang ni Juna dah nak balik kg.. Yudy ada jaga cc dan aku menggunakan segala kesempatan dan kebaikan Yudy yg offer diri nak jaga cc, aku lelap seketika atas lembut tilam bilik Saiful! *ahh.. enak sungguh beradu di tilam empuk.. dasar pelarian hina!*

Komunikasi dan hidup..

"Telefon anda dipotong sementara sila dail bla bla bla waktu pejabat untuk penjelasan.. " dan suara garau janji rock awek operator Telekom tu terus membebel ayat yg sama tanpa jemu dan perasaan.

~ Line telefon aku kena potong lagi.. entah utk keberapa sekian kalinya dalam sejarah hidup aku semenjak aku terlibat dalam bidang internet cafe ni.. aku malas nak bilang atau mungkin aku dah segan kat jemari tangan aku ni kalau aku bilang.. 2,3 hari aku tutup cc.. semangat aku hilang sama sekali.. aku tak datang kedai.. aku tak bagitahu Haji.. aku tersedar dari lagha aku bila Zaid basuh aku kelmarin, bagitahu Haji melilau carik aku, pesan kat semua org.. Roki pula sibuk cari aku *bengang dan marah-marah, bila marah mesti teruk aku disumpah seranah agaknya - itu normal sifat lahiriah seorg pemarah* pasal pc opis dia yg aku janji nak siapkan.. aku jadi kecil dan buntu.. aku bersalah pada semua org.. dan aku amat bersalah dan kejam pada diri aku yg rela disumpah maki seranah oleh lain sbb kesalahan aku..

~ Pagi ni, pukul 8.00 pagi lagi Haji dah datang kedai kejutkan aku.. Aku tak tidur sebenarnya malam tadi.. aku layan kepala aku yg kosong tu dengan update lay-out jernel ni. Nanti ada line balik, tak pecah kepala aku nak update.. Tapi mmg perangai aku, sejak idup dalam dunia serba internet dan virtual accessible ni, aku jadik kaku dan reti nak siapkan kerja kalau takde internet xs.. sudahnya, projek gajah putih ini semakin pucat berkapur...

9.45 a.m +++ Singgah kat Armi Communication dekat pasar, Haji amik info pasal dealer besar kat Kuantan (NEFION, Sri Dagangan, sebelah Megamo)
10.00 a.m +++ Settlekan bil Telekom (Haji dahulukan duit dia lagi.. aku try mintak ngan kerani Telekom tu bayar separuh, tak leh.. Haji bagi duit lagi dan aku kehilangan lagi beberapa inci kulit muka aku..)
11.00 a.m +++ Deal ngan En. Aminin, Hello Trading. Haji beria ingatkan aku, minta diperkenalkan hanya dengan kapasiti org tua aku dan bukannya partner aku.. Aku angguk berkali dan gelak.. Baik ayah, baik abah cayam.. Hahahaha!!

~ Hello Trading : Result - success (aku kehilangan kata-kata, terpegun dengan kelincahan, keramahan, kesopanan dan kesusilaan En. Aminin tu.. pergh! ilmu pelaris apa yg dia pakai agaknya sampai Haji pon leh te'racun' nak join main golf kat Awana ngan dia.. :))
Showcase of the Month : En. Aminin : Johorean, age 28-30, Director Hello Trading, variasi bisnes yg hebat, pakai Merz, pakai Nokia 9210, ahli seumur hidup Awana Golf Club.. dan beberapa fakta selama dua jam aku dealing ngan dia sudah cukup buat aku terduduk. Jgn ko terus seksa batinku Encik Aminin! Syuh.. syuh..! pergi jauh² dari idupku yg miskin dina ini.. Tapi aku nanti jadi sub-dealer cum vendor dia.. uwaaaa..

..bila sampah bertukar menjadi keju!

~ Hari minggu sebegini harusnya menjadi hari yg paling bersemangat dlm kehidupan mingguan aku suatu ketika dulu. Suatu masa ketika aku menjadi warga penyewa premis Suite 3.47 Kemaman Centre Point dua tahun lepas.. Masa tu, bila hari Sabtu je, aku ngan Hizam bangun awal pagi, bertekak ngan pak gad CP pasal mintak masuk kompleks awal sket, berlumba bukak cc sapa awal dulu ngan Sopi dan Dee (semua tinggal kenangan - DNS Cyber juga akhirnya tutup premis dua bulan lepas setelah sekian lama cuba bertahan di G3 CP yg sekarang kalau aku naik kat floor tu, rasa cam umah hantu..) Aku terlalu sayang sebenarnya premis itu. Di situ lantai pertama aku pijak, belajar bertatih sendiri.. Di situ juga aku kerap tersadung kaki sendiri.. Tapi kalau aku sayang premis tu, sapa yang nak sayang diri aku? *tiru lagi lagi Yassin - Lagi Lagi Senario* .. Aku terpaksa keluar sbb aku sayang masa depan aku. Hari Sabtu di CP, bagai berada di tapak fun-fair yg pagarnya boleh diselinap masuk free.. Bohsia? Bohjan? budak sekolah? Budak hulu turun hilir? Awek? Toksah citer.. Tanya la pengalaman Hizam selaku free-lance artist cc aku tu, berapa ramai awek yg dia tolak permintaan sain autograph.. hahaha!! Mungkin kat sini, aku menjadi demanded bighead.. Aku jadi malas, aku jadi sombong nak jadi rajin pada hari Sabtu.. sebab Sabtu kat sini adalah sampah yg disumpah menjadi keju!!

++ Klikcafe Centre Point - kenangan kadangkala menjadi amat kejam dalam penerusan hukuman terhadap pemilik memorinya yg galak mengimbau nostalgia silam.. ++

End of My Life..!

~ Tidur aku terganggu dengan ketukan bertalu pintu bilik Serey. "Rey, bangun. Ayah ko datang!" Ayat itu berulang-ulang, sama naik dengan paluan pintu yg berkompang. Serey masih mampu berdengkur di sebelah aku. Merasa terlalu terganggu, aku menguis kaki Serey. "Ayah ko datang.." bisik aku ala serak basah Ella bila melihat Serey membuka mata. Serey bingkas bangun dan aku terkebil menatap siling yg bertompok kesan bocor titisan hujan. Aku tak sempat menghitung jumlah sebenar tompok hitam berkusam itu bila kelopak mata aku menghalang pandangan dan alam tetiba gelita kembali.

Aku terjaga apabila mendengar pintu bilik ditolak kasar. Wajah masai Serey mengundang seribu persoalan yg pastinya berjawapan masalah membuat aku bingkas mencapai tuala utk menyegarkan diri. "Sape datang?" sapaku sepatah menuju ke bilik air. Sayup-sayu aku mendengar sebaris ayat mat salleh "End of my life..!" Aku berpaling dan dapat menangkap gesture tangannya yg mahu menembelih leher sendiri. Aku mandi dengan agak tidak basah.

~ Selepas Jumaat, Abe Si datang dan aku tumpang ke kedai.. Moga-moga berjaya la Abe Si pujuk ayah Serey.. Aku bukanlah teman yg agak baik di kalangan kalian, namun aku tidak begitu tega semangat juang persahabatan bila melihat keadaan seorg kawan berselebung mendung sebegitu. Ayah Serey tampak macam nekad memberi arahan pulang ke kampung pd keesokannya juga.. lebih tragis, kunci kereta Serey dipegangnya *baca : aku turut patah kaki* .. Org tua mana yg tak sayang anak.. Org tua mana yg boleh tidur lena bila tahu anaknya kena buang kerja dan tak buat apa-apa.. Org tua mana yg masih boleh bertahan memiliki seorg anak derhaka seperti aku selain mak aku!!!!!!! uwaaaaaaaaa.. ma, NgaH terlalu rindukan ma dan adik-adik sebenarnya.. :(

~ Maghrib : Aku terasa begitu kosong dan tertutup.. Aku ajak Yudy layan boring aku.. jalan-jalan kat bandar.. treat yerself right NgaH.. kami masuk KFC.. kami ronda Centre Point.. kat hall, aku nampak ade stage.. kat belakang stage tu, aku nampak poster.. kat dalam poster tu ada announcement.. dan tahulah aku pada pukul 8.30 malam nanti, Senario dan InTeam dtg wat promosi kat sini.. betapa tak berkembangnya pengetahuan aku.. betapa ortodoks nyer aku rasa.. dan betapa tak berminatnya aku dengan perkhabaran itu.. *ingat saya minat sangat ke ngan Senario..ptui!! - Yassin, Lagi-lagi Senario*

Mata takkan menipu, tapi ada gam..

P.S Slot ini actually utk hari Khamis 4 April (semalam)
*Aku tak sempat nak ngadap pc kerna terlalu byk menganyam mimpi*

~ Pagi-pagi lagi, bila aku bukak mata, aku dengar suara riuh gelojoh bebudak menyerbu pc.. aku yg masih tidur bergelandangan kat cc ni, terasa tak sedap badan dan secara automatisnya, mood aku tak dapat ditebak bentuk seginya. Aku jadi tak menentu, dalam kesima tidur yg masih tersisa, bercampur suhu badan yg tak sekata, sangkaku Ngobox yg bukak cc, membenar bebudak tu menjadi persis pelarian Afghan yg terjumpa bekalan roti lantas lancang sahaja mulut ini menghambur kata-kata yg agak kasar.

"Keluar balik.. keluar balik.. tak bukak lagik.. nak bukak pukul berapa NgaH? Pukul sebelas?" Tetiba satu suara yg agak biasa menerjah cuping telinga yg tak reti bahasa ini. Impulse itu agak sinis dan aku mengerling ke dinding, membilang bilah masa yg tergantung di situ. "Pukul sepuluh dah..." bisik hati aku lemah. Objek itu muncul di kaunter dan tetiba aku rasa amat bersalah kerana ianya bukanlah batang tubuh milik Ngobox, tapi Haji. Aku mengagau cari cermin kaca merangkap bebola mata kedua aku. Haji membuka pc server dan aku rasa malu pada diri sendiri dan pening ini tetiba menjadi pengganas yang amat ekstrim!

..tatkala deru pajero Haji meninggalkan cc, aku kembali rebah ke penjuru hamparan toto sakti, berselimut pening dan panas badan yg tak terperi! Tuhan, aku terlalu kurus - semangat dan bentuk badan!

~ Aku tidak ingat apa yg berlaku di sekeliling, yg samar², aku mendengar ketukan tukul dan hentakan kayu. Mimpi aku menafsir pencemaran bunyi itu sebagai Haji sedang menukang, menyiapkan kedai seorang diri. Alangkah! Secebis ayat yg mungkin menjadi penawar yg bergelimpangan bersama mimpi panasku adalah bersubjek-prediket lebih kurang, " Macamana tak demam, tidur tak cukup tiap hari, tutup kedai entah pukul berapa.. Cari duit sampai sakit badan, merana diri pun nak buat apa!" Dan aku kembali memejam mata ayu yg kuyu ini bersama kata keramat Haji itu!

Aku bangun tatkala jam sudah 10.47 malam, setelah telinga letih mendengar ceramah Serey yg mengandungi berbagai kutukan, sindiran berbaur cabaran yg tak larat aku nak layan. Aku ikut dia balik ke rumah, mandi dan membersih minda yg masih bercelaru dgn kotoran penyakit hati yg malas. Kembali ke cc, pukul 2 pagi aku dan Ngobox ikut Serey balik rumah dia. Aku tidak sedar bila mata ini kembali tertutup di rumah itu. Rumah yg unik dan bermisteri. Unik kerana berjaya memujuk mata misteri seorang aku utk kembali bertaut..

antara Islam, Muslim dan Islamik..

~ "Abg Ba.. ooo... Abg Ba.. Abg...!!," dan seraya ketukan di pintu cermin yg bertalu itu menghentak cecuping telinga. Kasar dan terlalu rakus. Aku amat benci bunyi itu dan aku dah bosan utk mengira berapa kali aku jadik cam budak kecik bertekak ngan bebudak pasal pintu cermin tu. Aku membuka mata dengan agak payah * macam ada gammm jerk kat mata ni - Pie, Soal Hati * dan membelek jam di tangan * aku pakai jam tangan Ngobox malam tadi dan lupa tanggal * ..Isk, kesiangan lagik aku bila selesai mengira jarum randik tu.. Pukul 10 pagi dah, patut la macam nak pecah pintu cermin cc diketuk oleh bebudak kat luar. Satu fenomena biasa aku, tapi agak luar biasa kalau org lain dengar, lately aku ada jam loceng bergerak merangkap customer aku! hehe.. Aku boleh layan bebudak macam aku layan kengkawan; itu yg sesetengah kawan aku tak leh terima.. aku tak kisah, dan kekadang, aku rasa lebih tenang melayan bebudak dari kengkawan sendrik bila kat cc.. ye la.. bebudak tak de la byk soal bila bayar main gem, dan tak penah lak mintak main pree! :)
Ngobox masih lena sebelah aku.. kesian aku tgk dia mengerekot tido cenggitu. Malam tadik entah sampai pukul berapa dia jaga cc.. Kami berdua dah jadi macam refugees Palestine lak aku rasa. Bezanya, kami leh tido lena tanpa ada regim Zionis datang sodok cc ni tatkala enak dibuai mimpi.. Memang Malaysia negara aman, dan penuh nikmat.. cuma aku takut, adakah nikmat dan keamanan ini suatu ujian rahmat keredhaan ataupun bala kemurkaan dr Tuhan? Sesungguhnya rahmat dan murka Tuhan itu datang dalam pelbagai bentuk ujian. Itu yg aku faham dari ustaz aku dulu.. Org biasanya hanya melihat malapetaka dan kesengsaraan itu sbg bala dari Tuhan, dan jarang sekali mereka bermuhasabah ttg kemurkaan dalam kenikmatan, tambah ustaz aku lagi.. Pada mulanya aku agak keliru dengan pernyataan sebegitu *aku juga tergolong dalam golongan awwam actually* tapi cukup dgn cth ustaz aku bagi, tengok negara Amerika dan sewaktu dengannya, penuh maksiat, penuh kemungkaran, namun negara mereka ttp maju dan penuh nikmat? Adakah itu maknanya Tuhan meredhai muamalah dan ibadah mereka yg terang² kuffar dan musyrik? Aku termangu dan kalimah itu satu-satu menerjang akal logik aku yg amat sempit ini..